Kemaafan
Buat dia yang masih diam membungkam.. Tak sanggup lagi, Menanggung dendam, Hiba yang mencengkam, Pedih peritnya hati, Sirna bertandang pergi... Apapun terjadi, Apapun reaksi, Cuma ujian TUHAN buat diri, Kau telah pergi.. Telah aku redhai.. Kini kukembali, Mencari kedamaian, Sambutlah salam kemaafan, Yang kuhulurkan, Jangan diam membungkam, Lari sembunyi diri.. Kerna yang pasti, Hidup ini bukan abadi.. Sambutlah salamku, sampaikan perdamaianmu, Luahkan isi hatimu, Fahamilah isi hatiku.. Salam persaudaraan, Demi akidah yang hakiki, Kerna yang pasti, itulah yang abadi! Musim Sejuk, Kaherah 2009